PAGARALAMPOS.COM - Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan cerita rakyat yang legendaris, termasuk Majalengka di Jawa Barat. Di wilayah ini, terdapat sebuah legenda yang telah diwariskan dari generasi ke generasi mengenai sosok Nyi Rambut Kasih.
Legenda Nyi Rambut Kasih di Majalengka
Dalam cerita tersebut, Nyi Rambut Kasih suatu ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Dia pun bertanya kepada para penjaga mengenai perlakuan mereka, dan terjadi kebingungan di antara mereka.
“Mohon maaf, kami salah paham dan mengira Anda memiliki niat buruk,” ujar Patih Gedeng Cigobang dengan jujur.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Parahu: Antara Mitos dan Fenomena Alam
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Midangan di Jawa Timur
“Saya tidak berniat buruk. Kami juga mengalami kesalahpahaman dengan para penjaga di sini, yang membuat kami merasa harus melarikan diri,” jawab Nyi Rambut Kasih dengan tenang.
Setelah saling memaafkan atas kesalahpahaman yang terjadi, Pangeran Muhamad, yang terlibat dalam insiden tersebut, kemudian dipersembahkan kepada Nyi Rambut Kasih dengan penuh rasa hormat.
Setibanya di istana, Pangeran Muhamad dan istrinya dipersilakan duduk di ruang tamu, diiringi oleh Ki Patih Gedeng Kulur dan Ki Patih Gedeng Mardapa. Sementara itu, Ki Patih Gedeng Cigobang bergegas menemui sang putri untuk memberitahukan kedatangannya.
Ratu Nyi Rambut Kasih, yang telah lama menunggu kabar dari ketiga patih kepercayaannya, segera menyambut mereka.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Pegunungan Kendeng: Dari Asal Usul Nama hingga Legenda
BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Misteri Gunung Gajah: Di Balik Nama yang Memikat
“Paman Patih Cigobang, apa kabar? Apakah ayahmu berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan?” tanyanya penuh antusias.
“Ampun, Tuanku. Berkat restu Anda dan dukungan rakyat, kami bertiga berhasil menemukan orang yang dicari. Sekarang, orang itu sudah ada di sini bersama Patih Kulur dan Patih Mardapa,” jawab Patih Cigobang.
“Siapa orang itu, Paman? Dari mana asalnya?” tanya Sri Ratu dengan terkejut.