“Dia berasal dari Cirebon, Tuanku. Namun, mohon maaf, saya belum mengetahui namanya,” jawab Patih Cigobang.
BACA JUGA:Pegunungan Kapur Utara: Menyingkap Sejarah dan Misteri yang Tersembunyi
“Saya serahkan kepada Anda untuk memutuskan langkah selanjutnya,” lanjutnya.
Ratu Nyi Rambut Kasih mengangguk, terdiam sejenak untuk mencerna informasi tersebut. Siapakah orang itu, dan apa tujuan kedatangannya ke istana?