Selain itu, wanita yang sedang dalam masa menstruasi juga dilarang untuk mendaki gunung ini, karena dianggap tidak dalam keadaan suci menurut kepercayaan Hindu.
BACA JUGA:Sejarah Nama Gunung Liman dan Misterinya,Ini Penjelasannya!
Larangan ini dipegang teguh oleh masyarakat setempat sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian Gunung Batukaru.
Pesona Mistis dan Kehangatan Spiritual
Terlepas dari semua misteri dan pantangannya, Gunung Batukaru tetap menjadi salah satu destinasi pendakian yang populer di Bali.
Pesona alamnya yang memukau, dengan hutan tropis yang lebat dan keanekaragaman hayati yang kaya, membuat gunung ini menjadi tempat yang tenang dan penuh kedamaian.
Namun, di balik ketenangannya, Gunung Batukaru tetap menyimpan aura mistis yang kuat, yang membuat siapa pun yang berkunjung merasakan getaran spiritual yang mendalam.
BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Mitos Gunung Lawu: Dari Nama hingga Keberadaan Makhluk Halus
Kesakralan dan misteri Gunung Batukaru memberikan nuansa magis tersendiri bagi para pendaki dan pelancong.
Kepercayaan masyarakat Bali terhadap gunung ini sebagai tempat bersemayamnya para dewa, serta kisah-kisah mistis yang menyelimutinya, membuat Gunung Batukaru bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga tempat untuk merenung dan memahami kedalaman spiritual budaya Bali yang kaya.
Gunung Batukaru bukan hanya sebuah gunung yang megah, tetapi juga pusat spiritual yang penting bagi masyarakat Bali.
Sejarah nama yang terkait dengan perlindungan, keberadaan pura yang sakral, serta misteri-misteri yang menyelimutinya menjadikan Gunung Batukaru sebagai tempat yang dihormati dan penuh pesona.
BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Mitos Gunung Kawi: Antara Kearifan Lokal dan Keajaiban Alam
Bagi siapa saja yang mendakinya, menghormati alam dan budaya setempat adalah kunci untuk mengalami keajaiban yang tersimpan di Gunung Batukaru.