Misteri dan Sejarah Gunung Batukaru: Jembatan antara Dunia Manusia dan Dewata

Kamis 10-10-2024,15:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Batukaru, yang terletak di Bali, adalah salah satu gunung tertinggi di pulau ini dengan ketinggian sekitar 2.276 meter di atas permukaan laut.

Selain menjadi tempat yang sakral, gunung ini juga menyimpan sejarah dan misteri yang menarik perhatian banyak orang.

Nama "Batukaru" sendiri memiliki makna khusus yang berakar dari budaya dan kepercayaan masyarakat Bali, serta terjalin dengan mitologi Hindu-Bali yang kaya.

Asal-Usul Nama "Batukaru"

Nama "Batukaru" berasal dari dua kata dalam bahasa Bali, yaitu "batu" yang berarti "batu" atau "gunung," dan "karu" yang bisa diartikan sebagai "penopang" atau "pelindung."

BACA JUGA:Rahasia di Balik Nama Gunung Ringgit: Sejarah dan Misterinya

Secara harfiah, Batukaru berarti "Gunung Penopang" atau "Batu Penopang."

Nama ini mencerminkan peran penting Gunung Batukaru sebagai pelindung spiritual bagi masyarakat Bali, terutama mereka yang tinggal di wilayah barat pulau.

Menurut legenda lokal, Gunung Batukaru dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa dan roh leluhur.

Masyarakat Bali percaya bahwa gunung-gunung adalah manifestasi dari kekuatan ilahi yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia para dewa.

BACA JUGA:Sejarah Nama Gunung Ranti dan Misterinya Simak Penjelasannya!

Gunung Batukaru diyakini sebagai salah satu poros utama dari sistem keagamaan Bali, dan karena itu, dihormati serta dijadikan tempat persembahan dan ritual spiritual.

Hubungan dengan Pura Luhur Batukaru

Salah satu aspek yang memperkuat kesakralan Gunung Batukaru adalah keberadaan Pura Luhur Batukaru, sebuah pura besar yang terletak di lereng gunung ini.

Pura ini dibangun sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Mahadewa, salah satu dewa utama dalam agama Hindu yang dipercaya bersemayam di puncak gunung.

Kategori :