Meskipun kakao sering diasosiasikan dengan makanan manis, penelitian menunjukkan bahwa kakao dapat membantu mengendalikan berat badan.
Kadar serat yang tinggi dalam kakao dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil.
Cokelat hitam, terutama yang mengandung 70% kakao atau lebih, dapat menjadi pilihan camilan yang lebih sehat dan rendah kalori dibandingkan makanan manis lainnya.
BACA JUGA:Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan, Si Manis yang Kaya Nutrisi
8. Mengatur Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kakao dapat membantu mengatur kadar gula darah. Flavonoid dalam kakao dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting dalam pengaturan gula darah.
Ini membuat kakao menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes, asalkan dikonsumsi dalam bentuk yang tidak mengandung terlalu banyak gula tambahan.
9. Meningkatkan Fungsi Otak
Kakao dapat berkontribusi pada kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dalam kakao dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan kognisi, memori, dan fungsi otak secara keseluruhan.
Dengan konsumsi kakao secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Sayuran Tinggi Kalsium Bantu Jaga Kesehatan Tulang di Usia Senja
10. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kakao juga memiliki potensi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif dalam kakao dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan.
Dengan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, Anda dapat lebih terlindungi dari berbagai penyakit.
Kakao bukan hanya bahan baku cokelat yang lezat, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang kaya dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Dari meningkatkan kesehatan jantung, mood, hingga kinerja fisik, kakao dapat menjadi tambahan yang baik untuk diet sehari-hari.