Penting untuk memastikan asupan kalsium yang cukup melalui diet seimbang dan mempertimbangkan alternatif kopi yang rendah kafein.
6. Anak-anak dan Remaja
Kafein tidak direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja. Sistem saraf mereka masih berkembang, dan konsumsi kafein dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan kecemasan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dapat memengaruhi pertumbuhan tulang dan kesehatan mental anak. Oleh karena itu, penting untuk membatasi atau menghindari konsumsi kopi hitam pada kelompok usia ini.
7. Orang yang Mengonsumsi Obat Tertentu
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan kafein dalam kopi. Misalnya, obat untuk tekanan darah tinggi, antidepresan, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan jantung dapat terpengaruh oleh kafein.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya diskusikan dengan dokter atau apoteker mengenai keamanan mengonsumsi kopi hitam bersamaan dengan obat yang Anda gunakan.
BACA JUGA:Kecanduan Belanja Online Bisa Rusak Kesehatan Mental! Begini Cara Atasi Kecanduan Belanja Online
8. Penderita Refluks Gastroesofagus (GERD)
Orang yang menderita GERD (gastroesophageal reflux disease) sebaiknya menghindari kopi hitam.
Kafein dapat merelaksasi otot-otot di esofagus bagian bawah, sehingga meningkatkan risiko refluks asam dan memperburuk gejala.
Jika Anda mengalami gejala GERD, seperti nyeri dada, mulut pahit, atau kesulitan menelan, sebaiknya batasi atau hindari kopi.
9. Penderita Sakit Kepala Migrain
Bagi sebagian orang, kafein dapat memicu atau memperburuk serangan migrain.
Meskipun ada yang menggunakan kafein sebagai pereda sakit kepala, bagi individu yang sensitif, kopi hitam dapat menyebabkan sakit kepala.