Kopi hitam bersifat asam, dan bagi sebagian orang, ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, refluks asam, atau iritasi lambung.
Bagi individu yang memiliki kondisi seperti gastritis atau ulkus lambung, minum kopi hitam bisa memperburuk gejala.
Jika Anda mengalami ketidaknyamanan setelah minum kopi, sebaiknya batasi konsumsinya atau konsultasikan dengan dokter.
5. Penderita Osteoporosis
Kafein dapat mempengaruhi penyerapan kalsium dalam tubuh, yang berperan penting dalam kesehatan tulang.
Bagi individu dengan risiko osteoporosis atau yang sudah mengalami kondisi tersebut, mengurangi konsumsi kopi hitam dapat membantu menjaga kepadatan tulang.
Penting untuk memastikan asupan kalsium yang cukup melalui diet seimbang dan mempertimbangkan alternatif kopi yang rendah kafein.
6. Anak-anak dan Remaja
Kafein tidak direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja. Sistem saraf mereka masih berkembang, dan konsumsi kafein dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan kecemasan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dapat memengaruhi pertumbuhan tulang dan kesehatan mental anak. Oleh karena itu, penting untuk membatasi atau menghindari konsumsi kopi hitam pada kelompok usia ini.
7. Orang yang Mengonsumsi Obat Tertentu
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan kafein dalam kopi. Misalnya, obat untuk tekanan darah tinggi, antidepresan, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan jantung dapat terpengaruh oleh kafein.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya diskusikan dengan dokter atau apoteker mengenai keamanan mengonsumsi kopi hitam bersamaan dengan obat yang Anda gunakan.
BACA JUGA:Kecanduan Belanja Online Bisa Rusak Kesehatan Mental! Begini Cara Atasi Kecanduan Belanja Online
8. Penderita Refluks Gastroesofagus (GERD)