Mendunia Karena Kekhasannya. Inilah Makna di Balik Tari Kecak Bali yang Terkenal Sampai ke Manca Negara

Senin 07-10-2024,17:11 WIB
Reporter : Devi
Editor : Jukik

BACA JUGA:Menjadi Daya Tarik Wisatawan Lokal dan Mancanegara, Berikut Fakta Menarik Patung Budha TIdur!

Walter Spieth, seniman asal Jerman yang tinggal di Ubud, Bali, terinspirasi dari tarian Sanghyang yang dilihatnya di Pura Goa Gajah.

Bersama Wayang Rimbak mereka menciptakan tari Kecak pada tahun 1930.

Tarian ini memadukan tari Sanghyang dengan kisah Ramayana dan menggambarkan pertarungan antara Subari dan Sugriwa serta penculikan Dewi Shinta oleh Rahwana.

Keunikan Tari Kecak

BACA JUGA:Suku Samin: Warisan Budaya dan Nilai Kehidupan yang Terus Dilestarikan Hingga Kini

1. Suara ''Cak''

Salah satu ciri khas tari Kecak adalah bunyi yang dikeluarkan penarinya seiring dengan alunan musik.

Suara ini menimbulkan ritme yang unik dan memukau serta merupakan instrumen utama pengiring gerak tari.

Penari juga memakai mainan kerincingan di kaki mereka untuk menambah suara ekstra pada penampilan mereka.

2. Gerakan Monoton

Tari Kecak merupakan gerakan monoton dimana penari menggerakkan tangannya ke atas kepala sambil duduk melingkar.

BACA JUGA:Menjadi Daya Tarik Wisatawan Lokal dan Mancanegara, Berikut Fakta Menarik Patung Budha TIdur!

Gerakan tangan yang cepat dan tepat ini terkoordinasi dengan sempurna dan menghasilkan gambaran dan penggambaran tokoh dalam cerita Ramayana yang menarik.

3. Kisah Ramayana

Tari Kecak menceritakan kisah Ramayana dimana Dewi Sinta berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Rahwana.

Kategori :