PAGARALAMPOS.COM - Jembatan Tayan merupakan salah satu ikon penting di Kalimantan Barat, yang tidak hanya memiliki peran signifikan dalam konektivitas wilayah, tetapi juga memiliki keunikan arsitektur dan nilai sejarah yang patut untuk diketahui.
Diresmikan pada 22 Maret 2016 oleh Presiden Joko Widodo, jembatan ini telah menjadi bagian integral dari Trans-Kalimantan yang menghubungkan berbagai daerah di Kalimantan.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Jembatan Tayan:
BACA JUGA:Menelisik Sejarah Jembatan Ampera, Warisan Presiden Soekarno di Palembang
1. Jembatan Terpanjang di Kalimantan
Jembatan Tayan memiliki panjang total sekitar 1.440 meter, menjadikannya jembatan terpanjang di Pulau Kalimantan.
Dengan struktur yang kokoh, jembatan ini menghubungkan wilayah Tayan di Kabupaten Sanggau dengan wilayah Piasak, sehingga memudahkan akses dan mobilitas masyarakat di Kalimantan Barat.
Selain itu, jembatan ini juga memotong Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia yang panjangnya mencapai 1.143 km.
2. Bagian dari Jalur Strategis Trans-Kalimantan
Jembatan ini merupakan bagian dari proyek besar Trans-Kalimantan yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarprovinsi di Kalimantan.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Jembatan Mahkota II: Penghubung Balikpapan yang Tak Terpisahkan
Sebelum adanya jembatan ini, masyarakat harus menggunakan perahu feri untuk menyeberangi Sungai Kapuas.
Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh antara Pontianak hingga ke perbatasan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah menjadi lebih singkat dan efisien.
3. Desain Arsitektur yang Unik
Desain Jembatan Tayan mencerminkan keindahan dan kekuatan dalam struktur yang sangat modern.