PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk dalam sektor pertambangan.
Di antara berbagai mineral yang dihasilkan, tembaga menjadi salah satu komoditas yang berkontribusi signifikan terhadap produksi global.
Dengan beberapa daerah yang menjadi pusat produksi tembaga terbesar di Asia Tenggara, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya di peta tambang dunia.
Berikut adalah lima daerah di Indonesia yang menonjol sebagai penghasil tembaga utama.
BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi: Danau Kaolin Bangka, Bekas Tambang yang Menyulap Jadi Wisata Menakjubkan
Pertama, Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang terletak di Gresik, Jawa Timur, sedang dalam proses menjadi pusat smelter tembaga terbesar di dunia.
Proyek ambisius ini diharapkan akan mulai beroperasi penuh pada Desember 2024, dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi industri pertambangan di Indonesia.
Kehadiran pabrik tembaga ini menjadikan Gresik sebagai titik penting dalam pengembangan industri tembaga nasional.
Kedua, Mimika di Papua merupakan salah satu daerah yang telah lama dikenal sebagai pusat produksi tembaga utama di Indonesia.
BACA JUGA:Transformasi Danau Kaolin: Dari Tambang Tua Menjadi Destinasi Wisata Eksotis di Bangka
Dengan rata-rata produksi mencapai 670.000 ton per tahun, Mimika telah menjadi penghasil tembaga terbesar di tanah air.
Namun, dengan adanya proyek baru di Gresik yang diharapkan dapat memproduksi sekitar 600.000 ton katoda tembaga per tahun, posisi Mimika mungkin akan tergeser.
Meskipun demikian, Mimika tetap memiliki sejarah yang kaya dalam industri pertambangan tembaga di Indonesia.
Ketiga, Sulawesi Utara juga merupakan salah satu daerah yang berperan penting dalam produksi tembaga.
BACA JUGA:Cerita Danau Kaolin di Bangka, Eks Tambang Kini Jadi Danau Wisata Nan Eksotis