Dibangun pada tahun 1908 oleh biro arsitek Hulswit, gedung ini direnovasi pada tahun 1913 dengan penambahan jam dinding besar yang merupakan sumbangan dari Tjong A Fie.
Di sebelah Gedung Balai Kota, terdapat Kantor Bank Indonesia Medan, yang dibangun pada tahun 1906 oleh arsitek Hulswit, Fermost, dan Cuypers.
Gedung ini dulunya digunakan sebagai pusat perbankan Belanda. Selain itu, ada juga Kantor Pos Medan, yang mulai dibangun pada tahun 1909 dan selesai pada tahun 1911. Gedung ini merupakan proyek utama yang dikerjakan oleh arsitek Snuyf.
4. Monumen Kereta Api
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Monumen Kereta Api yang terletak di Stasiun Kereta Api Medan di Jalan Stasiun. Monumen ini adalah lokomotif pertama di Medan yang dibangun pada tahun 1914, dikenal sebagai Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) 38.
Lokomotif ini digunakan untuk menarik gerbong barang dari Tebing Tinggi dan Kisaran, serta dirancang untuk menghadapi kondisi tropis.
Setelah mengunjungi monumen ini, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Pajak Ikan Lama, pasar yang dibuka pada tahun 1890 oleh Tjong A Fie.
Pasar ini dulunya pusat perdagangan ikan dan daging, namun kini lebih dikenal sebagai tempat penjualan kain dan pakaian murah.
BACA JUGA:Dempo Sky Terbang Tandem, Perkenalkan Potensi Wisata Alam Pagar Alam
Dengan berbagai tempat bersejarah yang menampilkan kekayaan budaya dan arsitektur, Kota Medan adalah destinasi yang layak dikunjungi untuk menikmati keindahan sejarah dan budaya lokal.
Source: www.liputan6.com - Menjelajah Bangunan Bersejarah yang Terletak di Pusat Kota Medan, Apa Saja?