Film Pulang Tak Harus Rumah, Angkat Isu Kecanduan Gadget

Jumat 20-09-2024,12:18 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

Film ini menurut sutradara Sidharta Tata, menghadirkan kisah terkini yang memamerkan semangat dan visualitas anak muda masa kini serta berbagai tantangan yang mereka hadapi.

Ali Topan tetap mempertahankan karakternya yang menemukan ruangnya di jalanan, terutama di Blok M. Dia adalah ikon anak jalanan yang bisa bergaul dengan siapapun tanpa memedulikan status sosial. Nah, hal ini dapat menginspirasi generasi muda, khususnya Gen.

Jefri Nichol yang memerankan karakter Ali Topan, menambahkan bahwa perannya tersebut memberinya inspirasi. Meskipun berasal dari kalangan atas, Ali Topan memilih untuk bersatu dengan rakyat.

Sifat pemberontaknya punya alasan yang kuat. Sehingga ia sangat terinspirasi oleh hal itu.

Nichol menyoroti bagaimana Ali Topan, meskipun dari latar belakang yang berbeda, memilih untuk merangkul keberagaman dan menjelajahi dunia yang berbeda dengan alasan mendalam. 

Dalam cerita ini, ada pesan yang mengena tentang kesederhanaan, persahabatan, dan semangat untuk memahami serta memperjuangkan kebenaran.

BACA JUGA:Film Madame Web, Sosok Wanita Misterius di Universe Spider-Man!

Bocoran Sinopsis

Dalam sinopsisnya, Ali Topan berasal dari keluarga yang kacau, menemukan kedamaian di jalanan sibuk Blok M dan Warung Seni di bawah bimbingan Opung Brotpang bersama gengnya: Dudung, Bobby, dan Gevaert.

Saat bertemu dengan Anna Karenina, anak dari keluarga elit di dunia bisnis properti, hidup Ali Topan diberi warna baru. Meskipun cinta mereka tumbuh, hubungan mereka terhalang karena penentangan keras dari orang tua Anna.

Kecewa yang mendalam mendorong Ali dan Anna untuk menjalani petualangan melintasi Pulau Jawa.

Akan tetapi di perjalanan mereka, mereka dikejar oleh berbagai pihak, termasuk Boy (diperankan oleh Alex Matthew) yang tidak setuju dengan hubungan Ali dan Anna.

BACA JUGA:Drama Korea Mercy for None, Kembalinya So Ji Sub ke Genre Aksi Noir

Situasi meruncing saat Ali Topan mendapat tuduhan sebagai otak di balik kerusuhan di Warung Seni. Bahkan ia juga dituduh menculik Anna.

Apakah keberanian Ali dan Anna cukup untuk menghadapi semua yang menentang mereka? Akankah kisah cinta mereka tetap bersinar atau akan sirna di tengah hantaman hukum dan tekanan sosial? 

Mampukah Ali Topan dan Anna Karenina bertahan bersama? Segala pertanyaan itu menciptakan ketegangan dalam kisah yang penuh dengan tantangan, keberanian, dan perjuangan cinta di tengah konflik yang mengancam.

Kategori :