Selain itu, eksploitasi sumber daya alam dan konversi lahan pesisir menjadi kawasan industri dan pariwisata juga mempersempit ruang hidup mereka.
Di sisi lain, akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan juga menjadi masalah serius bagi Suku Sekak.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Suku Madura, Tradisi yang Tak Pernah Pudar Simak Penjelasannya!
Banyak dari mereka yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal, sehingga kemampuan untuk bersaing di dunia modern sangat terbatas.
Hal ini berujung pada semakin sedikitnya jumlah generasi muda yang tertarik melanjutkan tradisi leluhur mereka.
Upaya Pelestarian
Sejumlah organisasi dan pemerintah setempat mulai menyadari pentingnya melestarikan keberadaan Suku Sekak, baik dari aspek budaya maupun lingkungan hidup mereka.
Program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Suku Sekak dan menjaga kelestarian laut tempat mereka tinggal mulai diimplementasikan.
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Menarik Sejarah Suku Sasak, Dari Wetu Telu hingga Perang Lombok
Salah satunya adalah program pemberdayaan ekonomi yang mengajarkan keterampilan baru kepada Suku Sekak, seperti pengolahan hasil laut dan keterampilan berwirausaha.
Pelestarian budaya Suku Sekak juga menjadi prioritas, termasuk melindungi bahasa dan ritual-ritual adat mereka agar tidak hilang ditelan zaman.
Upaya ini diharapkan dapat menjaga eksistensi Suku Sekak di tengah tantangan modernisasi yang semakin besar.
Suku Sekak merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya maritim Indonesia.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Fakta Menarik Suku Sumbawa, Dari Kerajaan hingga Tradisi Islam
Meski berada di pinggiran kehidupan modern, mereka tetap menjadi penjaga tradisi laut yang kaya akan pengetahuan dan kearifan lokal.
Melalui upaya pelestarian yang tepat, Suku Sekak diharapkan dapat terus hidup dan berkembang tanpa harus kehilangan identitas budaya mereka yang unik.