PAGARALAMPOS.COM - Suku Sekak merupakan salah satu suku laut yang mendiami wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Mereka termasuk dalam kelompok suku yang hidup berpindah-pindah di perairan, mengikuti jejak leluhur mereka yang sudah lama bergantung pada laut untuk bertahan hidup.
Meski keberadaannya mulai terpinggirkan seiring dengan perkembangan modernisasi, Suku Sekak masih memiliki keunikan budaya dan tradisi yang layak untuk dipelajari serta dijaga kelestariannya.
Sejarah dan Asal Usul
Suku Sekak diyakini berasal dari kelompok suku laut yang dikenal dengan nama "Orang Laut".
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Komering, Warisan Budaya dan Tradisi yang Lestari
Mereka memiliki hubungan erat dengan suku-suku laut lain seperti Suku Bajau yang tersebar di wilayah pesisir Asia Tenggara.
Sejarah mereka diwarnai dengan kehidupan nomaden di laut, tinggal di atas perahu-perahu kecil yang disebut "sampan" dan berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya.
Dahulu, Suku Sekak dikenal sebagai pelaut ulung yang mampu bertahan hidup di laut selama berbulan-bulan.
Dalam perkembangannya, masyarakat Suku Sekak sering dianggap terpinggirkan oleh masyarakat daratan.
BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Suku Kayu Agung di Sumatera Selatan
Mereka hidup di pinggiran hutan bakau dan wilayah pesisir yang sulit diakses, jauh dari fasilitas modern seperti pendidikan dan layanan kesehatan.
Namun, kehidupan mereka yang sederhana dan menyatu dengan alam memberikan gambaran yang berbeda tentang cara hidup yang berkelanjutan dan selaras dengan lingkungan.
Mata Pencaharian Tradisional
Suku Sekak sangat bergantung pada laut sebagai sumber utama mata pencaharian.