Kepercayaan dan Agama
Sebelum masuknya agama Islam, masyarakat Komering menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, di mana mereka percaya pada roh-roh leluhur dan kekuatan alam.
Namun, setelah Islam masuk ke wilayah ini, mayoritas masyarakat Komering memeluk agama Islam.
Meski demikian, unsur-unsur kepercayaan lama masih terlihat dalam beberapa tradisi dan ritual yang mereka lakukan.
BACA JUGA:Mengenal Suku Sumbawa, Jejak Sejarah dan Kekayaan Budaya di Pulau Sumbawa
Tantangan dan Perubahan
Seperti banyak suku lainnya, Suku Komering menghadapi tantangan modernisasi dan globalisasi.
Banyak generasi muda yang mulai merantau ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan, yang pada akhirnya memengaruhi pelestarian budaya dan tradisi lokal.
Namun, upaya untuk menjaga identitas Komering terus dilakukan melalui pendidikan adat dan perayaan tradisi yang melibatkan seluruh masyarakat.
Suku Komering adalah bagian penting dari keragaman budaya Indonesia, dengan warisan sejarah, adat istiadat, dan tradisi yang kaya.
BACA JUGA:Mengenal Suku Minahasa Identitas, Tradisi, dan Peran dalam Sejarah
Meskipun menghadapi tantangan perubahan zaman, masyarakat Komering tetap berusaha menjaga identitas dan budaya mereka.
Sungai Komering, yang menjadi pusat kehidupan mereka, tidak hanya berperan dalam ekonomi tetapi juga menjadi simbol ikatan yang menguatkan komunitas suku ini.