Dianggap Cacing. Inilah Fakta Ular Kawat yang Ternyata Buta?

PAGARALAMPOS.COM - Ular kawat (Indotyphlops braminus) adalah spesies ular buta kecil yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara.

Ular ini mempunyai tubuh yang sangat memanjang, dengan panjang rata-rata sekitar 10-15 cm.

Ular kawat mempunyai warna tubuh coklat keabu-abuan atau gelap dan matanya sangat kecil, hampir tidak terlihat.

Mereka biasanya hidup di dalam dan di bawah permukaan dan sering ditemukan di kebun, ladang, dan hutan.

BACA JUGA:Bahaya Ular Kawat di Rumah: Dampak dan Langkah Pencegahan yang Perlu Diketahui

Ular kawat memakan serangga kecil yang hidup di tanah, cacing, dan larva serangga.

Ingin tahu lebih banyak tentang spesies ular mini ini? Baca sampai habis?

Ular kawat atau Indotyphlops braminus adalah spesies ular buta kecil yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara.

Mereka termasuk dalam animalia, filum Chordata, kelas Reptilia, ordo Squamatora, famili Typhlopidae, genus Indotyphlops.

BACA JUGA:Jika Ular Kawat Masuk Rumah? Ini Akibat dan Cara Mengatasinya.

Ular kawat mempunyai beberapa kerabat lainnya, antara lain Ramphotyphlops lineatus, Cyclotyphlops, dan Acututyphlops.

Badannya sangat ramping dan panjang, rata-rata panjangnya sekitar 10-15 cm.

Ular ini biasanya berwarna abu-abu coklat atau hitam, dan matanya sangat kecil dan hampir tidak terlihat.

Salah satu ciri unik ular kawat adalah kemampuannya berkembang biak secara partenogenesis. Artinya telur-telur tersebut berkembang menjadi individu ular tanpa perlu pembuahan oleh ular jantan.

Sumber: