Ritual ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang diyakini masih bisa memberikan perlindungan dan berkah bagi keluarga yang hidup.
BACA JUGA:Menyelami Budaya Suku Dani Sejarah, Kehidupan, dan Tantangan Modern
Banyak cerita mistis muncul dari proses ini.
Masyarakat Toraja percaya bahwa jika ada anggota keluarga yang tidak melakukan ritual ini dengan benar atau melanggar adat, roh leluhur dapat menunjukkan ketidaksenangannya melalui peristiwa aneh, seperti penyakit misterius atau mimpi buruk yang berulang.
3. Patung Tau-Tau
Patung Tau-Tau merupakan representasi dari orang yang telah meninggal, biasanya dibuat sebagai simbol bagi para bangsawan atau orang kaya.
Patung ini ditempatkan di depan makam batu yang juga merupakan ciri khas pemakaman Toraja.
BACA JUGA:Berikut Fakta Menarik Sejarah Suku Bali, SImak Penjelasannya
Masyarakat percaya bahwa patung Tau-Tau memiliki kekuatan mistis yang menghubungkan dunia manusia dengan roh yang telah meninggal.
Beberapa cerita lokal mengisahkan bahwa patung Tau-Tau bisa bergerak sendiri atau matanya bisa tampak hidup ketika dilihat pada malam hari.
Fenomena ini sering kali dikaitkan dengan keyakinan bahwa roh orang yang sudah meninggal masih menjaga keluarganya melalui patung tersebut.
Ada juga yang percaya bahwa Tau-Tau bisa memberikan pertanda jika ada sesuatu yang buruk akan terjadi dalam keluarga.
BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Suku Minangkabau
4. Hubungan dengan Alam dan Gunung
Toraja tidak hanya menghormati leluhur, tetapi juga memiliki kepercayaan mendalam terhadap alam, terutama gunung dan bukit-bukit tempat mereka tinggal.
Masyarakat Toraja menganggap gunung sebagai tempat suci di mana roh leluhur bersemayam.