Agama dan Kepercayaan
Masyarakat Tengger terkenal dengan kepercayaan animisme dan Hindu yang kental.
Mereka mempercayai adanya kekuatan roh yang menguasai alam dan menjaga keseimbangan kehidupan.
BACA JUGA:Menyibak Sejarah Suku-Suku Jambi: Keturunan Raja dalam Bayang-Bayang
Salah satu ritual yang terkenal adalah Upacara Yadnya Kasada, yang diadakan setiap bulan Kasada untuk menghormati dewa-dewa dan memberikan persembahan kepada Sang Hyang Widi.
Upacara ini melibatkan pendakian ke puncak Gunung Bromo untuk melemparkan hasil pertanian dan ternak sebagai tanda syukur.
Budaya dan Kesenian
Suku Tengger memiliki tradisi seni dan budaya yang kaya.
Mereka terkenal dengan kesenian tari dan musik tradisional, seperti tari Gandrung dan gamelan.
BACA JUGA:Warisan Suku-Suku Jambi: Keturunan Raja dan Sejarah yang Memudar
Selain itu, mereka juga memiliki berbagai upacara adat yang melibatkan musik dan tarian, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan alam.
Tantangan dan Pelestarian
Meskipun Suku Tengger memiliki budaya yang kaya, mereka menghadapi berbagai tantangan, terutama dari perkembangan pariwisata yang semakin meningkat di kawasan Bromo.
Banyaknya wisatawan yang datang dapat mengancam kelestarian budaya dan lingkungan mereka. Oleh karena itu, upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal menjadi sangat penting bagi masyarakat Tengger.
Suku Tengger merupakan contoh nyata dari keberagaman budaya di Indonesia.
BACA JUGA:Banyak Yang Nggak tau Fakta Menarik Sejarah Suku Betawi, Simak Ulasannya