Menelusuri Keberagaman Mistis di Suku Bugis, Antara Tradisi dan Kepercayaan

Jumat 13-09-2024,10:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Suku Bugis, salah satu kelompok etnis terbesar di Sulawesi Selatan, Indonesia, dikenal tidak hanya karena kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga karena kepercayaan mistis yang mendalam.

Mistisitas dalam kehidupan masyarakat Bugis merupakan bagian integral dari tradisi dan praktik sehari-hari mereka, mencerminkan bagaimana mereka memahami dan berinteraksi dengan dunia gaib.

Kepercayaan dan Praktik Mistis

Di kalangan masyarakat Bugis, mistisitas sering kali berkisar pada hubungan dengan roh leluhur dan entitas gaib.

Keyakinan mereka terhubung dengan tradisi animisme yang telah ada sejak lama, meskipun sebagian besar masyarakat saat ini memeluk agama Islam.

BACA JUGA:Menggali Sejarah Suku Jawa, Fakta Menarik yang Tak Terungkap

Konsep "Arung" atau roh leluhur, misalnya, sangat dihormati dan diyakini memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Salah satu praktik mistis yang terkenal adalah upacara "Ma'bugi", di mana masyarakat Bugis melakukan ritual untuk memohon perlindungan dan berkah dari roh leluhur.

Ritual ini melibatkan pembacaan doa, pengorbanan hewan, dan penyampaian permohonan yang sering kali dipandu oleh dukun atau pemimpin spiritual.

Legenda dan Mitos

Masyarakat Bugis juga kaya akan legenda dan mitos yang menggambarkan hubungan mereka dengan dunia gaib.

BACA JUGA:11 September, Sejarah Radio di Tanah Air, Komunikasi Pemersatu Bangsa

Salah satu cerita yang terkenal adalah legenda "Mappurondo", yang mengisahkan tentang seorang pahlawan mistis yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh.

Dalam cerita ini, Mappurondo menggunakan kemampuannya untuk membantu masyarakatnya dalam menghadapi berbagai tantangan, baik yang bersifat fisik maupun supernatural.

Mitos tentang "Datu" atau penyihir juga sangat dikenal.

Kategori :