BACA JUGA:Film Siksa Neraka, Gambaran Ngeri Hukuman Para Pendosa
Mengambil latar waktu 1970-an di Korea Selatan, Sutradara Kim tengah berusaha mengerjakan project film. Sayangnya, tahun 1970-an sejumlah karya seni seperti film menjadi hal “haram” bagi pemerintah setempat.
Para elit politik tak segan-segan mengkritik Sutradara Kim, bahkan sejak pertama kali debut. Mereka menyebut pekerjaan Sutradara Kim seperti sampah. Meski begitu, sang sutradara tetap teguh menyelesaikan projectnya.
Beberapa saat setelah merampungkan film bertajuk “Cobweb”, Kim bermimpi sesuatu yang aneh.
Ia tiba-tiba memimpikan ending kisah film Cobweb, yang berbeda jauh dari skenarionya. Mimpi tersebut tak hanya datang satu kali, membuatnya ingin sekali mengubah alur.
BACA JUGA:Sinopsis Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 2 yang Semakin Menegangkan!
Sinopsis film Cobweb mengangkat kisah yang cukup menarik. Pasalnya, film Cobweb menceritakan lika-liku seorang pekerja seni yang ingin mewujudkan mahakaryanya.
Berbagai rintangan terus-terusan datang menjadi konflik tersendiri, membuat film Korea ini semakin seru dan menegangkan.
Cobweb sejatinya sudah pernah tayang dalam Festival Film Cannes 2023. Tepatnya pada Kamis, 25 Mei 2023 lalu, di Lumiere Theatre. Sementara penayangannya secara global akan berlangsung pada akhir September di bioskop.
Mengingat tanggal tayangnya masih beberapa hari lagi, mungkin ada banyak penggemar yang sudah tidak sabar menantikan. Nah, jika kamu merasakan hal serupa, langsung saja kita ulas bocoran sinopsisnya terlebih dahulu.
BACA JUGA:Dibintangi Song Jong Ki, Berikut Sinopsis Bogota City of the Lost
Konflik yang Menegangkan
Dari sinilah semua konfliknya bermula. Naskah revisi yang sudah Kim susun sesuai mimpi mendapat penolakan dari lembaga sensor film Korea.
Para bintang yang akan turut berperan juga menolak. Mengingat waktu pemutaran film semakin dekat dan mereka berpikir tak akan mampu melakukan perubahan.
Sinopsis film Cobweb menunjukkan bagaimana Sutradara Kim hampir gila memikirkan targetnya. Semua jadwal yang ia susun kacau balau, penolakan dari produser menambah daftar panjang rasa frustasinya.
Namun seperti firasat kuat, Sutradara Kim tak ingin berpangku tangan begitu saja.