Huaca Pucllana: Menelusuri Jejak dan Misteri di Piramida Kuno Peru

Senin 02-09-2024,22:59 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Di antara berbagai situs arkeologi yang tersebar di Peru, Huaca Pucllana menarik perhatian dengan bentuknya yang unik dan sejarah panjang yang terkandung di dalamnya.

Berlokasi di Miraflores, Lima, piramida ini merupakan contoh luar biasa dari arsitektur kuno yang terbuat dari tanah liat dan terakota. 

Huaca Pucllana dibangun dalam tujuh tingkat yang ditata dengan rapi dan berfungsi sebagai pusat penting bagi kebudayaan Lima antara tahun 200 hingga 700 Masehi.

Meskipun awal pembangunannya diperkirakan terjadi sekitar tahun 500 Masehi, situs ini memainkan peran vital sebagai pusat administratif dan tempat ritual bagi masyarakat setempat.

Kompleks ini dilengkapi dengan alun-alun yang dikelilingi oleh tembok besar, membagi ruang menjadi beberapa bagian dengan fungsi berbeda.

Di satu sisi, terdapat area untuk upacara ritual yang melibatkan persembahan dan pengorbanan, sementara sisi lain digunakan untuk administrasi, dengan gubuk-gubuk kecil yang dibangun dari tanah liat dan batako.

Salah satu penemuan berharga dari situs ini adalah jasad yang dikenal sebagai "Senor de Los Unkus", ditemukan dalam salah satu makam di sana. 

Selain keunggulan arsitektur, budaya yang membangun Huaca Pucllana juga dikenal karena sistem irigasi yang mereka kembangkan untuk mengatasi kondisi gurun yang kering, memungkinkan mereka mendukung kehidupan sehari-hari.

Dibangun dari jutaan batu bata lumpur, piramida ini merupakan pencapaian teknik luar biasa di zamannya.

Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan Piramida Agung Giza, Huaca Pucllana tetap menjadi monumen yang sangat menonjol dalam sejarah Peru.

Sejak tahun 1991, situs ini telah diresmikan sebagai taman sejarah dan budaya, yang memungkinkan konservasi berkelanjutan serta memberikan kesempatan kepada generasi mendatang untuk mempelajari dan menikmati situs ini. 

Kompleks piramida ini memiliki beberapa bagian, termasuk pusat keagamaan di bagian barat yang menampilkan piramida setinggi 22 meter.

Dengan lebar lebih dari 400 meter, struktur ini berdiri megah, menjadi simbol kemajuan arsitektur yang mampu dilihat dari kejauhan.

Huaca Pucllana adalah bukti nyata kecerdikan teknik dan budaya peradaban pra-Columbus, memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan warisan kuno yang berkembang jauh sebelum kedatangan orang Eropa di benua ini.

BACA JUGA:Jejak Kanibalisme di Bahama: Menelusuri Catatan Sejarah dari Pelaut Columbus

Kategori :