Suatu hari, ia melakukan sebuah penelitian gila bersama rekannya bernama Jenderal Ross. Penelitian itu mereka lakukan di Universitas Culver, Virginia.
Jenderal Ross memiliki ambisi yang besar terhadap eksperimennya. Ia ingin menemukan cara supaya manusia bisa kebal dari paparan radiasi sinar gamma.
Bruce Banner adalah orang yang menjadi uji coba penelitian tersebut. Teori jenderal Ross salah besar. Ketika paparan radiasi gamma mengenai tubuh Bruce, ia justru berubah menjadi monster berwarna hijau.
Bruce tidak bisa mengendalikan emosinya. Setiap kali marah detak jantungnya mencapai 200 kali per menit. Ia menghancurkan seisi lab, membunuh banyak orang, hingga melukai Jenderal Ross.
BACA JUGA:Film Korea Hot Young Bloods, Kolaborasi Park Bo Young dan Lee Jong Suk
Bruce Banner Mengobati Dirinya
Sinopsis The Incredible Hulk selanjutnya akan memperlihatkan tentang upaya Bruce mengobati dirinya. Lima tahun berlalu sejak kejadian di lab, ia memutuskan untuk pindah ke Rocinha Rio de Janeiro Brasil.
Bruce tidak menggunakan identitas aslinya. Supaya tidak ada orang yang mengenalinya, ia menggunakan nama Tuan Green. Setiap hari, Bruce melewati banyak kesulitan, tetapi ia tidak menyerah begitu saja.
Ia berlatih yoga dan karate agar bisa mengendalikan kemarahannya. Jika ia tidak bisa mengontrol kemarahannya, Bruce akan berubah menjadi Hulk dan mengamuk.
Selain melewati kesehariannya seperti orang biasa, ia melakukan percobaan untuk menemukan obat yang bisa menyembuhkannya. Ia mendapatkan bantuan dari teman rahasianya bernama Tuan Blue.
Suatu ketika, Tuan Blue menyuruh Bruce untuk mencari bunga yang bisa ia jadikan sebagai obat. Setelah melakukan serangkaian percobaan, obat tersebut tidak berhasil. Lagi-lagi, Bruce gagal mengobati dirinya.
BACA JUGA:Sinopsis Twinkling Watermelon, Perjalanan Waktu Ryeoun ke Tahun 1995
Jenderal Ross Berusaha Menangkap Bruce Banner
Sinopsis The Incredible Hulk semakin menarik ketika Jenderal Ross berhasil menemukan Bruce. Sebelum itu, ia mendapatkan pesan dari Tuan Blue.
Tuan Blue tidak bisa menyembuhkan Bruce, kecuali mendapatkan data yang lengkap. Mendengar hal tersebut, membuat Bruce merasa sangat sedih.
Tiba-tiba saja, pasukan Jenderal Ross datang. Bruce yang menyadarinya bergegas kabur melarikan diri. Pasukan Jenderal Ross pun mengejarnya. Setelah lama berlari, Bruce tidak dapat menahan kemarahannya lagi.