Setelah keluar dari Navy SEAL, Jack Collins beralih profesi menjadi seorang pembunuh bayaran. Ia menjalankan kehidupan sebagai pembunuh bayaran yang mengerikan.
Kemudian, CIA mengutus Jack Collins secara langsung untuk memburu seorang mafia yang terlibat ke dalam perdagangan senjata ilegal.
Sebagai pembunuh bayaran, Jack Collins selalu merencanakan setiap aksinya dengan sangat matang, sehingga keberhasilannya cukup besar dan ia berhasil lolos dari kejaran polisi.
Hingga Jack dalam sinopsis All The Devil’s Men bertemu dengan Leigh yang merupakan anggota CIA dan meminta dirinya untuk mencari seorang mafia.
Dalam tugasnya kali ini, Jack harus bekerja sama dengan dua orang pembunuh bayaran lainnya yang sudah Leigh rekrut. Kedua orang tersebut adalah Brennan dan Samuelson.
BACA JUGA:Film Midway, Pertempuran Epik yang Mengubah Sejarah Perang Dunia II
Menjalankan Misi
Sebenarnya Jack Collins sudah memutuskan untuk segera pensiun sebagai pembunuh bayaran. Misi membunuh organisasi internasional berbahaya ini akan menjadi misi terakhirnya.
Ia bersama tim bekerja sama untuk menghentikan organisasi tersebut agar tidak merusak stabilitas global. Dalam perjalanan ini, Jack harus menghadapi keterbatasan pada dirinya dan masa lalu yang kejam.
Ia juga harus berinteraksi dengan anggota tim yang beragam. Ia akan melumpuhkan mafia bernama Terri McKnight yang sebenarnya mantan agen CIA.
Namun, ia justru mencuri senjata nuklir dan menjualnya kembali kepada teroris. Untuk menjalankan misi di dalam sinopsis All The Devil’s Men, Jack, Brennan, dan Samuelson membutuhkan bantuan seorang kawan lama yang bernama Tony.
BACA JUGA:Romansa Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok di Drama Time Walking On Memory
Tony awalnya menyambut baik kedatangan mereka dan bahkan bersedia membantu pencarian. Namun, Tony menyerang mereka ketika hendak pergi ke suatu tempat.
Bahkan sekelompok pria bersenjata yang merupakan anak buah Tony turut menghajar Jack dan kawannya. Jack dan Samuelson berhasil lolos, tetapi Brennas tewas di tangan Tony.
Ternyata, Tony memiliki perusahaan keamanan yang telah Terry sewa untuk melindunginya. Di sisi lain, terungkap bahwa perburuan Terry bukan merupakan perintah resmi CIA.
Misi perburuan Terry tersebut disusun sendiri oleh Leigh. Ia melakukannya atas dasar dendam pribadi.