PAGARALAMPOS.COM - Batu Gantung, yang terletak di tepi Danau Toba, Sumatera Utara, merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat banyak orang.
Selain keindahan fisiknya, tempat ini dikenal karena kisah-kisah legendaris yang menyelimuti keberadaannya, menarik perhatian para peneliti dan pecinta cerita rakyat selama bertahun-tahun.
Sebagai salah satu ikon pariwisata utama di Sumatera Utara, Batu Gantung tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga menjadi pusat cerita-cerita penuh misteri yang telah menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah masyarakat setempat.
Batu Gantung: Keindahan Alam dan Pusat Pariwisata
Terletak di Parapat, di tepi Danau Toba, Batu Gantung merupakan fenomena alam yang luar biasa.
Setiap tahun, banyak wisatawan datang untuk melihat batu ini dan menikmati pemandangan menakjubkan dari Danau Toba.
Keindahannya memang memukau, namun ada kisah-kisah mendalam yang telah lama menjadi bagian dari budaya lokal yang memperkaya pengalaman kunjungan ke tempat ini.
Legenda Batu Gantung: Kisah Seruni dan Sidoli
Legenda yang mengiringi Batu Gantung bercerita tentang seorang gadis bernama Seruni.
Terdapat dua versi utama dari cerita ini yang dikenal luas oleh masyarakat.
Menurut versi pertama, Seruni memiliki kekasih bernama Sidoli yang harus pergi merantau demi masa depan mereka.
Sementara Sidoli pergi, ayah Seruni merasa terdesak oleh utang besar dan memutuskan untuk menjodohkan Seruni dengan anak temannya sebagai cara melunasi utang tersebut.
Merasa putus asa, Seruni berjalan ke tepi Danau Toba dan akhirnya terjatuh ke dalam sebuah lubang batu besar.
Saat berteriak minta tolong, batu tersebut mulai mengimpit tubuhnya. Akhirnya, batu yang terbentuk setelah kejadian ini dikenal sebagai Batu Gantung, yang dipercaya sebagai penjelmaan dari Seruni.