Perjalanan ini hanya memakan waktu sekitar 10 menit, dan pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Musi yang mempesona selama perjalanan.
Alternatif kedua adalah melalui jalur darat. Wisatawan bisa mengikuti rute menuju Stasiun Kereta Api Kertapati, lalu berbalik arah ketika bertemu dengan Jembatan Ogan, dan mengambil jalan pertama di sisi kiri jalan.
Meskipun jalur ini memakan waktu lebih lama, sekitar 30 menit, pengalaman melewati jalanan Palembang yang khas akan memberikan kesan tersendiri.
BACA JUGA:Mengungkap Upaya Suku Bonai dalam Menjaga Warisan Budaya di Provinsi Riau
Jejak perjuangan Soekarno di Palembang, khususnya melalui bantuan HM Azharie, menjadi bagian tak terlupakan dari sejarah kemerdekaan Indonesia.
Kisah ini tidak hanya mengingatkan kita akan pengorbanan besar para tokoh bangsa, tetapi juga pentingnya hubungan persahabatan dan solidaritas dalam perjuangan meraih kemerdekaan.
Kini, rumah HM Azharie di Kampung 2 Ulu menjadi saksi bisu dari momen bersejarah tersebut dan menjadi salah satu destinasi napak tilas yang kaya akan nilai sejarah di Palembang.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 30 Maret 2020 - 05:00 WIB oleh Dede Febriansyah dengan judul "Jejak Persinggahan Sang Proklamator di Tanah Bumi Sriwijaya".
Untuk selengkapnya kunjungi: