PAGARALAMPOS.COM - Legenda Putri Mandalika bukan sekadar cerita rakyat; ia merupakan bagian integral dari warisan budaya Suku Sasak di Lombok.
Kisah ini menggambarkan seorang wanita yang tidak hanya cantik dan bijaksana tetapi juga memiliki kualitas kepemimpinan dan pengorbanan yang mendalam.
Putri Mandalika telah menjadi simbol kedamaian dan harmoni bagi masyarakat Lombok.
Berikut adalah ulasan mendalam tentang kisah legendaris ini dan dampaknya terhadap budaya lokal.
BACA JUGA:Rahasia Astronomi Maya: Menyelami Legenda Matahari yang Sekarat dan Dampaknya pada Peradaban Kuno
Tokoh-Tokoh dalam Legenda Putri Mandalika
Cerita Putri Mandalika melibatkan sejumlah tokoh penting yang berperan dalam alur dan pesan moral cerita.
Putri Mandalika, tokoh utama, dikenal karena kecantikannya yang mempesona serta kebijaksanaan dan kerendahan hatinya.
Selain Putri Mandalika, orang tuanya, Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting, juga memiliki peran kunci dalam cerita ini.
BACA JUGA:Air Terjun Sono Kliwon: Legenda dan Misteri Gelap di Balik Keindahan Alam
Semua tokoh dalam legenda ini menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pengorbanan, kedamaian, dan kebijaksanaan.
Alur Cerita Legenda Putri Mandalika
Kisah ini dimulai dengan ketegangan antara berbagai kerajaan yang tertarik untuk meminang Putri Mandalika.
Merasa terjepit oleh konflik yang mungkin timbul dari persaingan tersebut, Putri Mandalika memutuskan untuk melakukan pengorbanan besar.
BACA JUGA:Menelusuri Kegelapan di Air Terjun Sono Kliwon: Menguak Misteri dan Legenda yang Memikat