Memahami Sejarah Kerajaan Buleleng: Pendiri, Letak, dan Peninggalan Bersejarah

Senin 26-08-2024,19:48 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Masa Kejayaan dan Penurunan

Selama masa pemerintahannya, I Gusti Anglurah Panji Sakti membawa Kerajaan Buleleng mencapai puncak kejayaan. 

Perekonomian yang kuat dan aliansi politik yang solid menjadikan Buleleng sebagai salah satu kerajaan paling berpengaruh di Bali pada masanya. 

Namun, seperti kerajaan lainnya, kejayaan ini tidak berlangsung selamanya.

BACA JUGA:Apa Keistimewaan Taman Purbakala Cipari? Lokasi yang Cocok Dijadikan Tempat Belajar Sejarah di Kuningan

Setelah kematian I Gusti Anglurah Panji Sakti pada tahun 1704, Kerajaan Buleleng mulai mengalami kemunduran. 

Dalam periode ini, Buleleng menjadi sasaran penaklukan oleh kerajaan-kerajaan lain di Bali, seperti Kerajaan Mengwi dan Wangsa Karangasem. 

Meski demikian, Buleleng tidak tinggal diam dan tetap menunjukkan perlawanan terhadap kekuatan eksternal, termasuk penjajah Belanda di kemudian hari.

Peninggalan Sejarah Kerajaan Buleleng

BACA JUGA:Meneliti Warisan Sejarah dan Keajaiban Alam: 7 Tempat Wisata Menarik di Nganjuk

Meskipun kejayaan politik Kerajaan Buleleng telah berlalu, jejak-jejak sejarahnya masih bisa ditemukan hingga hari ini. 

Berbagai peninggalan sejarah menjadi saksi bisu dari masa lalu yang gemilang. 

Salah satu yang paling menonjol adalah Perempatan Agung, yang menjadi pusat pemerintahan dan kehidupan sosial di Buleleng pada masa lalu. 

Di sini, Anda masih dapat melihat sisa-sisa arsitektur tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya kerajaan ini.

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah dan Keindahan: 7 Destinasi Wisata Terbaik di Nganjuk

Masjid Kuno dan Masjid Agung Jami' di tepi Sungai Buleleng adalah contoh lain dari peninggalan penting Kerajaan Buleleng. 

Kategori :