Mengenal Kain Ulos, Berikut Sejarah dan Fungsi Bagi Suku Batak

Senin 26-08-2024,04:13 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, kain tradisional diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Salah satunya adalah kain ulos dari suku Batak, yang pada 17 Oktober 2014 ditetapkan sebagai warisan budaya nonbenda Indonesia oleh Kemendikbud.

Lantas, apa sajakah fungsi serta makna kain ulos? Yuk, simak fakta kain ulos berikut ini!

Apa Itu Kain Ulos?

Kain ulos merupakan kain tenun khas masyarakat suku Batak, khususnya kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Melansir laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, masyarakat Batak mulai mengenal jenis kain ulos sejak abad ke-14 bersamaan dengan masuknya alat tenun tangan dari India.

BACA JUGA:Dukung Pelaku Ekraf, Wamenparekraf Kunjungi Galei Kain Ulos Di Medan

Mereka mulanya menggunakan kain tenun ulos sebagai bahan penghangat tubuh. Namun, sejak ketua suku atau tetua adat di suku Batak menggunakannya, ulos pun dikenal sebagai kain khas Batak.

Kain ini sendiri umumnya dipakai untuk melengkapi pakaian adat sebagai bawahan (sarung) atau selendang, dimana sering kali kita jumpai pada upacara adat Batak.

Namun, seiring waktu, kain tenun ulos saat ini telah dimodifikasi menjadi beragam pakaian modern, dompet, ikat pinggang, seprai, sarung bantal, hingga gorden.

Seperti songket, ulos dibuat dengan cara ditenun. Menenun sendiri identik dengan tugas perempuan sebab erat kaitannya dengan peran mereka dalam merawat keluarga, anak, dan masyarakat.

BACA JUGA:Fakta Menarik: 5 Marga Paling Terkenal dalam Suku Batak

Mengingat banyaknya tugas perempuan, proses menenun pun hanya dilakukan saat senggang. Karena itu, mereka terkadang butuh waktu hingga berbulan-bulan untuk menghasilkan satu kain ulos.

Dalam pembuatan kain tenun ulos, mereka menggunakan benang kapas yang diwarnai dengan cara merendamnya dalam pewarna alami dari tanaman.

Warna biru biasanya terbuat dari tanaman indigo, merah dari kayu secang dan mengkudu, kuning dari kunyit, hitam dari campuran mengkudu dan indigo, dan hijau dari campuran indigo dan kunyit.

Kategori :