Sebagian besar penelitian dilakukan pada teh hitam dan teh oolong. Jadi pilihlah varietas tersebut jika Anda ingin menurunkan gula darah.
Seperti halnya kopi, batasi penambahan gula (termasuk madu).
4. Susu
Protein dalam susu sapi ternyata dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada orang yang menderita diabetes dan mereka yang tidak, menurut tinjauan tahun 2018 dalam Diabetes/Metabolism Research and Reviews.
Protein ini, termasuk kasein dan whey, memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memiliki efek positif terhadap kadar gula darah.
BACA JUGA:Tak Hanya Cegah Diabetes, Ternyata Inilah 4 Manfaat Lainnya Konsumsi Teh Hitam
Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak (yang dapat mengendalikan lemak jenuh).
5. Jus Tomat
Foto : Jus tomat--Instagram
Dalam uji coba terkontrol acak kecil yang diterbitkan pada tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition yang mengevaluasi 25 wanita sehat.
Mereka yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum makan sarapan kaya karbohidrat mengalami kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan.
Dibandingkan dengan yang minum air sebelum makan. Ini terjadi meskipun jus tomat menambahkan kalori ekstra.
BACA JUGA:Ini Dia 4 Risiko Makan Mie Instan Setiap Hari, Salah Satunya Picu Penyakit Diabetes
Serat dalam tomat dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.
6. Air putih
Air putih atau air mineral dapat memberikan sesuatu yang penting untuk mengendalikan gula darah, yakni menghidrasi tubuh. Minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6% lebih rendah.