Dalam sebuah postingan yang ia unggah di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Cullen menyoroti tiga level harga Bitcoin yang menurutnya sangat krusial untuk diperhatikan pada minggu ini.
BACA JUGA:Bitcoin dan Polymarket: Dinamika Kripto dalam Konteks Pemilihan Presiden AS
Ketiga level ini dianggapnya sebagai penentu arah pergerakan harga Bitcoin dalam jangka pendek, yang bisa saja menjadi sinyal bagi para investor untuk mengambil keputusan strategis.
Level US$ 57.500
Cullen menyebutkan bahwa level US$ 57.500 merupakan salah satu titik penopang penting bagi Bitcoin.
Dalam beberapa waktu terakhir, level ini telah berfungsi sebagai support yang cukup kuat, mencegah harga Bitcoin jatuh lebih dalam.
Namun, pertanyaan yang kini muncul adalah apakah level ini akan mampu bertahan di tengah tekanan pasar yang meningkat.
BACA JUGA:Penurunan Harga Shiba Inu (SHIB) dan Dampaknya pada Pasar Kripto
“Saya yakin bahwa level ini kemungkinan besar akan bertahan, meskipun hanya untuk sementara waktu,” kata Cullen.
“Namun, penting untuk melihat juga apakah harga akan menciptakan lower high dan kemudian jatuh.” Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa meski level ini mungkin bisa menjadi penopang untuk saat ini, ada risiko besar bahwa Bitcoin akan terus melemah jika tidak mampu mempertahankan posisi di atas level ini.
Level US$ 59.500
Level berikutnya yang diidentifikasi oleh Cullen adalah US$ 59.500, yang ia sebut sebagai titik resistensi penting.
Menurutnya, jika Bitcoin berhasil mendekati level ini, maka ada kemungkinan terjadi penembusan yang dapat mendorong harga naik lebih tinggi.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Kembali Tertekan, Aksi Jual Kripto Berlanjut Akibat Sentimen Pasar yang Lemah
Namun, tidak ada jaminan bahwa hal ini akan terjadi tanpa hambatan.
“Jika Bitcoin berhasil menembus level ini, maka itulah saatnya yang tepat untuk membuka posisi beli dengan menetapkan stop-loss sedikit di bawah level ini,” ujarnya.