Makna: Bait ini mengingatkan masyarakat untuk bersukacita dalam menyambut hari kemerdekaan. Tidak ada lagi penindasan dan penjajahan setelah kemerdekaan diraih.
BACA JUGA:Potret Ranah Sindang Merdika: Memahami Sejarah dan Identitas Tanah Besemah
- Hari merdeka nusa dan bangsa. Hari lahirnya bangsa Indonesia. Merdeka...
Makna: Hari merdeka adalah puncak kemenangan bagi Indonesia. Seruan 'Merdeka' harus diucapkan dengan lantang sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.
- Sekali merdeka tetap merdeka. Selama hayat masih dikandung badan.
Makna: Bait ini mengajak seluruh rakyat untuk bertekad, bahwa sekali merdeka, Indonesia akan tetap merdeka. Tekad ini harus dipegang teguh sepanjang hayat.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Jati Diri Tanah Besemah: Menelusuri Kehidupan Ranah Sindang Merdika
- Kita tetap setia tetap sedia, mempertahankan Indonesia.
Makna: Rakyat Indonesia diingatkan untuk selalu setia dan siap sedia dalam mempertahankan negara dari segala ancaman yang bisa menghancurkan kedaulatan dan keharmonisan NKRI.
- Kita tetap setia tetap sedia, membela negara kita.
Makna: Masyarakat harus siap berkorban jiwa raga untuk membela dan menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
BACA JUGA:Jalan Braga Bandung: Menyelami Jejak Sejarah dan Budaya di Destinasi Ikonik
Lagu "Hari Merdeka" bukan sekadar lagu yang dinyanyikan pada perayaan 17 Agustus.
Ini adalah simbol semangat kebangsaan, pengingat akan perjuangan bangsa, dan panggilan untuk terus mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih dengan darah dan air mata.
Melalui liriknya yang penuh makna, lagu ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dalam menjaga dan merayakan kemerdekaan, serta berkomitmen untuk terus membela negara dalam segala situasi.
Semoga semangat yang terkandung dalam lagu ini terus menginspirasi kita semua dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.