Sekitar 200 ribu penduduk Jawa tewas, sementara Belanda kehilangan 8.000 tentara. Pasukan Jawa banyak yang gugur akibat penyakit malaria dan disentri.
BACA JUGA:Mengungkap Pertarungan Epik: Perang Majapahit dan Pajajaran dalam Sejarah Nusantara
5. Penyerbuan Batavia
Penyerbuan Batavia (sekarang Jakarta) oleh Sultan Agung dari Kesultanan Mataram pada tahun 1628-1629 adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan melawan kolonialisme.
Dalam serangan pertama pada Oktober 1628, meskipun membawa 10.000 prajurit, pasukan Mataram mengalami kekalahan karena kurang perbekalan.
Serangan kedua dilakukan dengan 14.000 prajurit, namun pasukan Mataram semakin lemah akibat wabah malaria dan kolera.
BACA JUGA:Tragedi Perang Dunia II: Temuan Baru Mengenai Korban Kekejaman Nazi di Belarus
Meskipun demikian, Sultan Agung berhasil mengotori Sungai Ciliwung dan menyebabkan Jan Pieterszoon Coen, pemimpin VOC, meninggal dunia akibat kolera.
6. Operasi Trikora
Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) adalah misi militer yang dilaksanakan untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda.
Panglima perang dalam misi ini adalah Mayor Jenderal Soeharto. Dengan berbagai peralatan militer canggih, seperti helikopter dan pesawat pemburu supersonik, Indonesia melancarkan serangan pada 15 Januari 1962.
Dalam pertempuran ini, Komodor Yos Sudarso gugur setelah ditembak oleh kapal Belanda.
Konflik ini berakhir dengan Persetujuan New York pada 15 Agustus 1962, yang mengatur penyerahan Irian Barat kepada Indonesia.
7. Serangan 10 November 1945
Pertempuran Surabaya, atau Serangan 10 November 1945, adalah peristiwa dramatis yang dikenang hingga saat ini.