Saat ini, Benteng Kuto Besak masih berdiri kokoh di tepi Sungai Musi dan menjadi ikon bersejarah kota Palembang.
4. Jembatan Ampera
Jembatan Ampera, yang juga dikenal sebagai Jembatan Bung Karno, merupakan struktur ikonik yang melintasi Sungai Musi di Palembang.
Dibangun pada tahun 1962 dengan bantuan Jepang, jembatan ini diresmikan oleh Presiden Soekarno dan memiliki peran penting dalam menghubungkan wilayah Ulu dan Ilir Palembang. Jembatan ini juga menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah modern Sumatera Selatan.
5. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Museum ini terletak di dalam kompleks Benteng Kuto Besak dan menyimpan berbagai artefak yang berkaitan dengan Kesultanan Palembang Darussalam.
Museum ini mengoleksi senjata tradisional, peralatan rumah tangga, serta pakaian adat yang menggambarkan sejarah dan kebudayaan Palembang.
Nama museum diambil dari Sultan Mahmud Badaruddin II, seorang sultan yang terkenal karena perjuangannya melawan Belanda pada awal abad ke-19.
6. Pulo Kemaro
Pulo Kemaro adalah pulau kecil di Sungai Musi yang terkenal dengan legenda cinta tragis antara Siti Fatimah, putri raja Palembang, dan Tan Bun An, seorang saudagar Tionghoa.
Pulau ini memiliki pagoda dan kuil yang sering dikunjungi oleh warga Tionghoa, terutama saat perayaan Cap Go Meh, mencerminkan hubungan budaya yang erat antara Melayu dan Tionghoa.
7. Rumah Limas
Rumah Limas adalah rumah tradisional khas Sumatera Selatan dengan atap berbentuk limas.
Dibangun dari kayu tanpa paku, menggunakan sistem pasak, rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga mencerminkan status sosial pemiliknya.
Semakin tinggi status sosial seseorang, semakin megah Rumah Limas yang dimilikinya. Rumah Limas saat ini merupakan bagian dari warisan budaya yang dilestarikan dan sering menjadi objek wisata.
Sumatera Selatan, dengan sejarah dan budayanya yang kaya, menawarkan banyak cerita menarik dari masa lalu.