Rumah utama seluas 4.000 meter persegi dan dipisahkan oleh ruang terbuka di bagian tengah. Rumah ini masih ditinggali oleh keturunan dari Tjoa Hanhim.
Sedangkan rumah abu memiliki luas 1.700 meter persegi dan digunakan untuk mengumpulkan benda benda keluarga marga Tjo.
Seperti foto dan juga tempat disimpannya abu dari keluarga yang sudah dikremasi disimpan. Rumah Kapiten memiliki gaya arsitektural Palembang, Cina dan Kolonial.