Sinopsis Kartu Pos Wini menceritakan tentang perjuangan seorang anak kecil yang mengidap kanker. Anak kecil tersebut bernama Wini (Keiko Ananta) ingin mengirim surat beralamat Tuhan melalui pegawai kantor pos.
Berawal dari Rosiana yang telah mengantar putrinya tersebut. Tidak hanya itu, Ruth Dewayani (Denira Wiraguna) baru saja diterima sebagai staff pada kantor pos.
Ruth yang menjadi penerima surat beralamat surga yang Wini kirimkan kepada Tuhan. Ia bingung, lalu ingin mengembalikan surat beralamat surga untuk Tuhan dari Wini tersebut.
BACA JUGA:Film Teman Tidur, Bunuh Diri Seorang Korban Perundungan
Namun, Rosiana meminta bantuan Ruth untuk menerima surat dari Wini tersebut. Tetapi, kebijakan dari kantor pos apabila terdapat surat tanpa alamat harus mereka kembalikan.
Setelah mengetahui pengirim yaitu Wini yang sedang sakit, maka Ruth membatalkan untuk mengembalikan sepucuk surat tersebut.
Lantas, surat beralamat Tuhan tersebut menjadi harapan untuk Wini dan juga para pasien kanker lainnya untuk mendapatkan kesembuhan.
Melalui kartu pos tersebut Wini berkeluh kesah ingin sembuh serta membuat Bunda bahagia. Dengan bertemu dengan Wini menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan dalam hidup Ruth.
BACA JUGA:Sinopsis Jin Qorin, Film Horor yang Dibalut Cinta Segitiga
Wini Mendapatkan Sponsor Pengobatan ke Belanda
Sinopsis Kartu Pos Wini berlanjut dengan Ruth meminta Reza (Ferly Putra) untuk menjadi sponsor pengobatan Wini ke Belanda.
Reza yang merupakan dokter sekaligus sahabat Ruth selama 18 tahun bersedia membantu mencairkan sponsor pengobatan untuk Wini.
Sebelum bertemu dengan Ruth, Wini mendapatkan rasa percaya diri dari Krisna (Fajar Rezky) yang selalu mengambil gambarnya.
Kris juga yang sudah mengajak Wini mendatangi grup sesama penderita kanker. Sementara itu, Ruth juga berhadapan dengan cinta segitiga antara Reza dan sahabat penanya Krisna.
Ruth bersama Reza dan Krisna mencoba membantu ini untuk mewujudkan semua harapannya.
Setelah Wini mendapatkan sponsor pengobatan, sayang kematiannya lebih cepat daripada pengobatannya ke Belanda.