Tradisi ini mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Banyuasin.
Seni dan Budaya: Warisan Melayu yang Kental
Kesenian dan kebudayaan di Banyuasin umumnya bercorak Melayu.
Salah satu kesenian yang terkenal adalah Senjang, sebuah bentuk kesenian yang bernafaskan budaya Melayu.
Selain itu, tarian-tarian adat yang diiringi dengan musik irama Melayu juga menjadi bagian penting dari kebudayaan setempat.
Tarian-tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara, seperti penyambutan tamu atau pernikahan, yang menambah semarak suasana.
Rumah Adat: Anjungan yang Ikonik
Rumah adat Orang Musi, yang dikenal dengan nama Anjungan, memiliki arsitektur yang khas.
Rumah ini berbentuk seperti rumah panggung dengan ventilasi ornamen motif tumbuhan.
Struktur ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga mencerminkan keindahan dan kearifan lokal dalam desain arsitektur tradisional.
Sistem Kekerabatan: Dari Patrilineal ke Modern
Orang Musi menganut sistem kekerabatan patrilineal, di mana garis keturunan diakui dari pihak ayah.
Sistem ini biasanya diterapkan dalam acara perkawinan, di mana mempelai wanita diarak ke tempat mempelai pria.
Namun, seiring berjalannya waktu, sistem kekerabatan ini mulai beradaptasi dengan mengakui garis keturunan dari kedua belah pihak.
Kini, acara perkawinan lebih sering dijalankan berdasarkan kesepakatan dan keinginan kedua mempelai.
Menjaga Warisan Budaya dan Tradisi