Namun, penelitian kemudian menunjukkan bahwa secara genetik Dayak Maanyan dan Madagaskar berbeda. Dengan begitu, hipotesis bahwa Orang Malagasi di Madagaskar berasal dari Dayak Maanyan perlu diuji.
"Kita sebelumnya juga bertanya-tanya. Dayak Maanyan itu kan para pemburu, hunter gatherere, bagaimana mereka bisa melaut jauh hingga ke Madagaskar," ungkap Herawati yang bersama lembaganya telah mengurai banyak identitas genetik manusia Indonesia.
Herawati mengatakan, salah satu yang bisa menjadi kandidat asal-usul orang Madagaskar adalah Orang Bajo. Dengan kemampuan berlayarnya, maka sangat mungkin Orang Bajo mencapai Madagaskar.
Grange mengungkapkan, pengungkapan asal-usul Orang Bajo penting untuk memberi gambaran tentang migrasi Austronesia serta ketangguhan manusianya, termasuk orang Indonesia, dalam melaut. (*)