Mengungkap Situs Kumitir: 7 Fakta Menarik tentang Jejak Sejarah Kerajaan Majapahit

Selasa 06-08-2024,19:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM – Situs Kumitir yang berada di Mojokerto, Jawa Timur, kini semakin dikenal publik. Situs ini merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit dan baru-baru ini menjadi sorotan setelah penemuan tiga kerangka manusia awal bulan ini, dengan salah satunya masih dalam kondisi utuh. Kerangka-kerangka ini diyakini berasal dari masa Majapahit atau periode yang lebih modern.

Fakta Menarik tentang Situs Kumitir

1. Penemuan Awal 2019

Situs Kumitir pertama kali ditemukan oleh arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BCPB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, pada awal tahun 2019. Terletak dekat pemakaman umum Dusun Bendo, Desa Kumitir, Mojokerto, situs ini mulai menarik perhatian sejak saat itu.

2. Ekskavasi Pertama: Tempat Pemakaman Mahesa Cempaka  

Pada akhir tahun 2019, dilakukan penggalian awal berdasarkan teori bahwa situs ini merupakan lokasi pemakaman Mahesa Cempaka, kakek dari pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya. Ekskavasi mengungkapkan struktur bangunan kuno berukuran 140 sentimeter lebar dan 80 sentimeter tinggi, yang terbuat dari 14 lapis bata.

3. Ekskavasi Kedua: Jejak Istana Bhre Wengker 

Penggalian tahap kedua dilaksanakan antara 4 Agustus hingga 9 September 2020, dengan dugaan bahwa situs Kumitir adalah istana Bhre Wengker, menantu Raden Wijaya. Bhre Wengker, yang juga dikenal sebagai Kudamerta atau Bhre Parameswara, menikah dengan Bhre Daha (Dewi Maharajasa), adik Tribhuwana Tunggadewi.

4. Dukungan Naskah Kuno  

Asumsi tentang keberadaan istana Bhre Wengker didukung oleh berbagai naskah kuno seperti Negarakertagama, Pararaton, dan Kidung Wargasari, serta rekonstruksi peta Majapahit oleh Kromo Hadi Negoro pada tahun 1921.

5. Bukti Fisik dari Istana  

Hasil ekskavasi menemukan pecahan genting dan keramik dari Dinasti Yuan serta struktur bangunan seluas sekitar 800 meter persegi. Bangunan ini memiliki penyangga berupa bata merah dan batu andesit, yang kemungkinan merupakan lantai istana Bhre Wengker.

6. Penemuan Kerangka Manusia  

Pada 3 Maret 2021, tim BPCB Jawa Timur menemukan tiga kerangka manusia di situs Kumitir. Salah satu kerangka yang ditemukan adalah perempuan dengan usia sekitar 20-30 tahun dan tinggi antara 141-153 sentimeter, dengan posisi unik yaitu tengkurap.

7. Dimensi Situs Kumitir 

Kategori :