Setelah kematian Raja Hayam Wuruk, Majapahit mengalami gejolak internal akibat perebutan kekuasaan atas takhta kerajaan.
Konflik ini melibatkan Bhre Wirabhumi, anak dari selir Hayam Wuruk, melawan Wikramawardhana, menantu Hayam Wuruk.
Perseteruan ini akhirnya menimbulkan perpecahan dalam keluarga dan bangsawan Majapahit, yang mempengaruhi stabilitas kerajaan.
Namun, kebesaran Majapahit tak hanya tercermin dari kekuatan maritimnya, tetapi juga dari hubungan yang dijalin dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Prasasti-prasasti kuno seperti prasasti Dinoyo, Bangliwan, dan Sugih Manek menunjukkan hubungan erat antara Majapahit dengan kerajaan lain.
Prasasti Sugih Manek, yang ditemukan di Singosari, menyebutkan anugerah dari Sri Maharaja Sri Daksa kepada Rakai Kanuruhan untuk menjadikan desa Limus dan Tampuran sebagai daerah perdikan untuk bangunan suci di Sugih Manek.
Prasasti ini kini disimpan di Museum Nasional Jakarta dan menunjukkan bagaimana Majapahit menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan lain.
Majapahit juga memainkan peran penting dalam pengembangan industri di Nusantara.
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
Selain perdagangan hasil tanaman tropis, Majapahit juga memproduksi alat-alat logam, tekstil, dan perhiasan yang menarik minat pedagang asing.
Keberadaan industri perkapalan yang kuat memastikan Majapahit mampu mempertahankan pengaruhnya di wilayah maritim.
Kejayaan Majapahit sebagai kerajaan maritim yang kuat adalah bukti nyata bagaimana sebuah kerajaan dapat berkembang dan mempertahankan kekuasaannya melalui kekuatan angkatan laut dan industri yang maju.
Meskipun mengalami gejolak internal setelah kematian Hayam Wuruk, pengaruh dan kekuatan Majapahit tetap tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara.
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Dengan angkatan laut yang kuat, industri yang maju, dan hubungan diplomatik yang luas, Majapahit berhasil menciptakan stabilitas dan kemakmuran di wilayahnya, menjadikannya sebagai contoh penting dalam sejarah maritim Indonesia.*