"Saya berkeyakinan sekali, apa yang telah kita lakukan selama ini, karena setahu saya belum ada yang pegang B1KWK, sebagai syarat pendaftaran ke KPU. Jadi, masih sangat cair dan dinamis. Kita lihat sampai tanggal 10 Agustus 2024 nanti. Dan saya yakin tanggal 27 Agustus 2024 nanti, kita bisa mendaftar di KPU Kota Pagaralam," paparnya.
Sementara itu, masyarakat Pagaralam dan pengamat politik terus memperhatikan perkembangan terkait calon-calon lainnya.
Isu dukungan dari partai politik menjadi salah satu fokus utama karena akan sangat menentukan peta kekuatan politik dalam Pilkada 2024.
Beberapa nama calon baru juga muncul, menambah keragaman dalam persaingan politik di kota ini.
BACA JUGA:SMP Muhammadiyah Pagaralam Siapkan Empat Regu untuk Lomba Gerak Jalan dalam Rangka HUT RI ke-79
Dinamika politik yang berkembang juga mencerminkan tingkat keterlibatan masyarakat yang tinggi dalam proses pemilihan ini.
Warga Kota Pagaralam tampaknya antusias mengikuti perkembangan terbaru dan berperan aktif dalam mendiskusikan berbagai kemungkinan yang ada.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Pilkada kali ini bagi masa depan kota ini.
Kak Pian sendiri terus berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan partai politik serta masyarakat.
Ia menganggap bahwa transparansi dan keterbukaan adalah kunci untuk mendapatkan dukungan yang solid.
"Kami terus berkomunikasi dengan partai politik dan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua proses berjalan dengan baik dan semua pihak merasa terlibat dalam proses ini," ungkap Kak Pian.
Proses pendaftaran yang semakin dekat menambah ketegangan di kalangan calon dan pendukung.
Setiap calon tentunya berusaha keras untuk mengamankan dukungan dan mempersiapkan strategi terbaik untuk menghadapi kompetisi.
BACA JUGA:Menanamkan Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini, Polres Pagaralam Luncurkan Program Polsana
Dengan dukungan yang telah didapat dan persiapan yang matang, Kak Pian berharap dapat meraih hasil yang maksimal dalam Pilkada kali ini.