Mengenal Angklung: Begini Sejarah Alat Musik Tradisional yang Telah Mendunia!

Senin 29-07-2024,17:40 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Sejarahnya dapat ditelusuri kembali hingga zaman kerajaan-kerajaan Sunda yang ada sebelum masa penjajahan Belanda. 

Awalnya, angklung digunakan dalam konteks keagamaan dan upacara adat serta sebagai bagian dari ekspresi seni dan budaya masyarakat Sunda.

BACA JUGA:Kerajaan Bolang: Mengungkap Sejarah dan Pembentukan Kerajaan di Sulawesi Utara

2. Material Utama: Bambu

Angklung terbuat dari bambu, bahan alami yang melimpah di Indonesia. Bambu dipilih karena resonansi suara dan fleksibilitasnya dalam pembuatan alat musik. 

Setiap tabung bambu angklung memiliki ukuran dan tekanan udara yang berbeda, memungkinkan penghasilan nada yang variatif.

3. Perkembangan dan Penyebaran

BACA JUGA:Menyusuri Jejak Sejarah: Kerajaan-Kerajaan Afrika Kuno yang Menyimpan Banyak Misteri

Dengan berjalannya waktu, angklung tidak hanya populer di Jawa Barat tetapi juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. 

Upaya pelestarian dan penyebaran oleh seniman, budayawan, dan pendidik di Indonesia memainkan peran penting dalam perkembangan ini.

4. Peran dalam Kehidupan Masyarakat

Angklung memiliki peran mendalam dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tidak hanya sebagai alat musik tradisional, tetapi juga sebagai alat pendidikan untuk memperkenalkan budaya dan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda.

BACA JUGA:5 Suku Berpengaruh di Nusa Tenggara Timur: Sejarah dan Kekuatan yang Mewarnai Wilayah

5. Pengakuan UNESCO

Pada tahun 2010, angklung diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO dari Indonesia. 

Pengakuan ini memberikan dorongan besar untuk pelestarian, pengembangan, dan penyebaran angklung di dalam negeri dan di kancah internasional.

Kategori :