Marga Batak Pakpak tersebar di wilayah Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, hingga Tapanuli Tengah dan sekitarnya.
Mereka juga sering ditemukan di Kabupaten Singkil dan Kota Subulussalam, Aceh.
Menurut cerita, masyarakat Pakpak berasal dari India Selatan yang bermigrasi ke Sumatera Utara.
Beberapa marga Pakpak yang terkenal antara lain Bintang, Lingga, Tinambunan, dan Ujung.
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Meskipun terkenal sebagai perantau, masyarakat Pakpak tetap memegang teguh ciri khas kekeluargaan dan dikenal dengan toleransi tinggi, hidup berdampingan dengan budaya lain dalam damai.
Kesimpulan
Sumatera Utara dengan keanekaragaman budayanya memberikan gambaran yang kaya akan bagaimana marga memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Batak.
Setiap marga memiliki ciri khas dan tradisi tersendiri, namun semuanya bersatu dalam ikatan yang kuat akan identitas dan kekeluargaan.
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Dalam struktur sosial Suku Batak, marga bukan hanya simbol nama keluarga, tetapi juga cerminan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan demikian, memahami marga-marga ini berarti juga memahami kekayaan budaya dan sejarah Sumatera Utara.*
Source: travel.okezone.com - 5 Marga Tertinggi dalam Suku Batak, Wajib Tahu Jangan Sampai Keliru