Jangan Keliru, Inilah 5 Marga Tertinggi dalam Suku Batak

Senin 29-07-2024,16:03 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM – Sumatera Utara memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam, salah satunya adalah sistem marga dalam Suku Batak.

Marga dalam Suku Batak tidak hanya sebagai identitas keluarga tetapi juga memainkan peran penting dalam struktur sosial dan kebudayaan masyarakat. 

Menariknya, tingkatan marga ini tidak berarti seseorang lebih tinggi derajatnya dari yang lain, melainkan lebih kepada menempatkan kedudukan dalam sebuah keluarga.

Marga juga berperan penting dalam regenerasi keturunan keluarga di Suku Batak.

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

 

Di antara berbagai marga dalam Suku Batak, setidaknya ada lima marga tertinggi yang memiliki peranan penting dalam sejarah dan perkembangan budaya Sumatera Utara. 

Berikut adalah ulasan tentang kelima marga tersebut.

1. Batak Karo

Marga Batak Karo tersebar di daerah Tanah Karo dan sekitarnya. Beberapa marga yang termasuk dalam puak (sub-suku) Batak Karo antara lain Ginting, Karo-Karo, Tarigan, Purba, dan Silalahi.

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Kebudayaan Batak Karo sangat kental dengan tradisi saling membantu satu sama lain dan patuh terhadap adat istiadat nenek moyang. 

Tidak heran jika budaya Suku Karo masih lestari hingga kini, menjaga keunikan dan keutuhan tradisi mereka.

2. Batak Mandailing

Marga Batak Mandailing dapat ditemukan di wilayah Kabupaten Padang Lawas dan Tapanuli Selatan. Mereka dikenal luas di luar daerah karena banyak yang merantau.

Kategori :