PAGARALAMPOS.COM – Indonesia baru-baru ini mencapai pencapaian yang mengesankan dengan patung megah yang kini menjadi salah satu yang tertinggi di dunia, bahkan lebih tinggi dari Patung Liberty di Amerika Serikat. Karya seniman I Nyoman Nuarta ini berdiri setinggi 121 meter.
Bali, dikenal sebagai destinasi wisata terkenal, juga memiliki berbagai patung besar yang sarat makna sejarah. Selain GWK (Garuda Wisnu Kencana), beberapa patung berikut menambah keindahan Pulau Dewata dengan kisah-kisah tokoh dan dewa dalam tradisi Hindu:
1. Patung Satria Gatotkaca
Terletak di Tuban dekat Bandara Ngurah Rai, patung ini menggambarkan Gatotkaca, seorang ksatria terkenal dari Mahabharata. Gatotkaca, anak Bima dari Pandawa, dikenal karena keberaniannya dalam perang Bharatayudha. Patung ini menampilkan Gatotkaca berdiri dengan gagah sambil memegang gada di atas kepala kuda, melambangkan keberanian dan kekuatan.
2. Patung Dewa Ruci
Berlokasi di perbatasan Kuta dan By Pass Ngurah Rai, patung ini menceritakan perjalanan Bima dalam pencariannya akan tirta amerta. Setelah mengalahkan Naga Baruna dan bertemu Dewa Ruci, yang melambangkan Sang Hyang Acintya, patung ini menjadi simbol kesetiaan dalam pencarian kebenaran.
3. Patung Bayi Sakah
Terletak di simpang tiga Jalan Raya Sakah, Gianyar, patung ini menggambarkan bayi raksasa yang melambangkan Sang Hyang Brahma Lelare. Meskipun tidak banyak cerita yang diketahui tentang patung ini, ia menjadi simbol kelahiran manusia dan dihormati oleh masyarakat setempat.
Patung-patung ini tidak hanya menambah keindahan Bali tetapi juga mencerminkan sejarah dan kepercayaan masyarakat Hindu. Penting untuk melestarikan dan menghargai warisan budaya ini agar tetap dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.
Memahami sejarah dan makna di balik setiap patung memungkinkan kita untuk lebih menghargai kekayaan budaya Bali. Pelestarian patung-patung ini adalah tanggung jawab bersama dalam menjaga identitas budaya dan sejarah bangsa.
Diharapkan pemerintah dan pihak terkait akan terus mendukung upaya pelestarian dan promosi patung-patung ikonik ini. Teknologi dan media sosial dapat digunakan untuk memperkenalkan lebih luas tentang keberadaan dan makna patung-patung tersebut, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya baik di dalam maupun luar negeri.
Mari kita bersama-sama menjaga kekayaan budaya Indonesia, termasuk patung-patung ikonik di Bali, agar nilai-nilai luhur dan sejarah bangsa tetap terjaga dan diteruskan kepada generasi mendatang.