Jejak Sejarah Kerajaan Sriwijaya: Eksplorasi dan Peninggalan Berharga

Minggu 28-07-2024,03:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

- Sri Sanggramawijayatunggawarman

Kejayaan dan Kejatuhan

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa pada abad ke-8 dan ke-9 M. Pada masa ini, Sriwijaya menguasai Selat Malaka dan wilayah-wilayah lainnya seperti Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan. Sriwijaya membangun armada laut yang kuat untuk menjaga jalur perdagangan.

Namun, pada abad ke-11 M, Kerajaan Cola dari India menaklukkan raja Sriwijaya. Pada abad ke-13 M, Kerajaan Singasari dari Jawa mengalahkan kerajaan Malayu yang berada di bawah kekuasaan Sriwijaya. Selanjutnya, Kerajaan Sukhodaya dari Thailand merebut Semenanjung Malaysia dan Selat Malaka, dan pada akhir abad ke-14 M, Majapahit menyerang dan menghancurkan Sriwijaya.

Peninggalan Sejarah

1. Prasasti Kedukan Bukit - Ditemukan di Sungai Batang, Kedukan Bukit, Palembang. Berisi tahun 686 M dan menceritakan perjalanan Dapunta Hyang menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta.

2. Prasasti Kota Kapur - Ditemukan di Pulau Bangka, berisi kutukan terhadap pelanggar perintah raja.

3. Prasasti Telaga Batu- Ditemukan di Kolam Telaga Biru, Palembang. Berisi kutukan terhadap orang-orang jahat di wilayah Sriwijaya.

4. Prasasti Karang Berahi - Ditemukan di Desa Karang Berahi, Jambi. Berisi kutukan untuk mereka yang tidak setia pada raja.

5. Prasasti Palas Pasemah- Ditemukan di Lampung Selatan, menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno. Mengandung kutukan terhadap pelanggar Sriwijaya.

6. Prasasti Talang Tuo- Berisi doa Buddha Mahayana dan kisah pembangunan taman oleh Sri Jayanasa.

7. Prasasti Hujung Langit - Ditemukan di Desa Haur Kuning, Lampung, bertanggal 997 M.

8. Prasasti Ligor- Ditemukan di Thailand Selatan oleh Nakhon Si Thammarat, berisi kisah pembangunan Tisamaya Caitya oleh raja Sriwijaya.

9. Prasasti Leiden - Lempengan tembaga dengan bahasa Sanskerta dan Tamil, mengenai hubungan dinasti Cola dengan dinasti Syailendra dari Sriwijaya.

10. Candi Muara Takus - Ditemukan di Desa Muara Takus, Kampar, Riau. Memiliki corak Buddha dengan beberapa stupa, termasuk Candi Bungsu, Candi Sulung, Stupa Palangka, dan Stupa Mahligai.

Kategori :