“Metode random sampling di lima kecamatan ini kami pilih agar hasil survei mencakup berbagai segmen masyarakat. Kami ingin mendapatkan gambaran yang jelas tentang preferensi pemilih di setiap wilayah,” tambah Syahril.
Isu-isu Strategis
Selain fokus pada elektabilitas calon Walikota, survei ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu strategis yang menjadi perhatian utama masyarakat.
Syahril menyebutkan bahwa ada sekitar sepuluh isu strategis yang menjadi perhatian dalam survei ini.
“Kami ingin mengetahui masalah-masalah apa yang dianggap penting oleh masyarakat, serta permasalahan apa yang perlu dipecahkan oleh calon pemimpin Kota Pagaralam ke depan,” paparnya.
Hasil survei diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka.
Dengan data yang akurat dan komprehensif, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi mengenai calon Walikota yang akan memimpin Pagaralam.
Publikasi dan Keterbukaan Data
BACA JUGA:Berikut Spek Motor Berteknologi Y-Connect, Bisa Terhubung Dengan Smartphone
Syahril menegaskan pentingnya publikasi hasil survei ini.
“Karena ini adalah survei akademis, kami ingin hasilnya dipublikasikan sebagai kajian ilmiah. Kami berharap ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat umum dan membantu dalam perbaikan Pilkada Pagaralam,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang ilmiah dan metodologi yang transparan, LPPM STEBIS Pagaralam berkomitmen untuk memberikan data yang dapat dipercaya dan berguna bagi masyarakat.
Ini adalah bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas Pilkada serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pemilihan.
BACA JUGA:Posyandu Kelurahan Lubuk Buntak, Menjaga Kesehatan Masyarakat dengan Partisipasi Aktif
Kesimpulan