PAGARALAMPOS.COM - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pagaralam 2024, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STEBIS Pagaralam melalui Pusat Pengkajian dan Penelitian (P3) STEBIS Pagaralam kembali melakukan survei elektabilitas calon Walikota.
Survei ini merupakan langkah strategis untuk memberikan gambaran mengenai preferensi masyarakat terhadap kandidat calon Walikota yang akan bertarung dalam pemilihan mendatang.
Ketua LPPM STEBIS Pagaralam, M Agus Mariyanto, menjelaskan bahwa survei ini adalah kali kedua yang mereka lakukan.
Sebelumnya, survei telah dilakukan dengan pendekatan yang lebih umum, melihat nama-nama calon yang muncul di masyarakat.
BACA JUGA:Sejarah Suku Aborigin, Menetap di Australia Sejak 65.000 Yahun Silam
“Survei elektabilitas calon Walikota Pagaralam ini merupakan tahap lanjutan. Kami sudah melihat nama-nama calon yang semakin mengerucut menjadi tiga pasangan yang telah mendeklarasikan diri,” ujar M Agus Mariyanto melalui Direktur Pusat Pengkajian dan Penelitian P3, Syahril Ramadhon Alamsyah.
Syahril menambahkan bahwa tujuan dari survei ini adalah untuk memahami preferensi pemilih sebelum Pilkada dilaksanakan.
Selain itu, survei ini juga mencakup calon Gubernur untuk wilayah Kota Pagaralam.
“Kami ingin melihat bagaimana arah pemilih, serta mengetahui isu-isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat,” ungkap Syahril.
BACA JUGA:Demokrat Jadi Rebutan, Peta Politik di Kota Pagar Alam Semakin Memanas
Metodologi Survei
Survei ini akan dilaksanakan dalam rentang waktu dua minggu ke depan dan menggunakan metode sampling di lima kecamatan se-Kota Pagaralam secara acak.
Pendekatan ini memungkinkan pengambilan data yang representatif dari berbagai lapisan masyarakat di Kota Pagaralam.
Syahril menjelaskan bahwa hasil survei ini akan memperlihatkan arah pemilih berdasarkan kecamatan serta kelompok usia.