Lexi LX155
Sekarang Lexi LX 155 punya kapasitas mesin yang serupa dengan All New Nmax dan Aerox 155. Tapi pabrikan mengklaim kalau enjin pada skutik anyar lebih baik dari saudaranya di kelas Maxi. Ia mengusung mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru.
Selain sudah dibenamkan fitur konektivitas melalui aplikasi Y-connect, khusus varian termahal memiliki stop & start system (SSS).
Keyless (smart key) yang di dalamnya disematkan Answer Back System, Anti-lock Braking System (ABS) satu channel dan Handlebar Switch Control yang identik dengan Maxi lain.
BACA JUGA:Alva Rilis Motor Listrik Performa Tangguh Harganya Cuma Rp11 jutaan
Sisanya ada speedometer full digital dengan tampilan negatif (negative display), lampu depan dan stoplamp sudah mengadopsi teknologi LED.
Electric Power Socket untuk pengisian baterai smartphone, serta lampu hazard sebagai tanda darurat ketika berhenti di pinggir jalan.
Performanya dihasilkan dari mesin satu silinder SOHC, 4-tak, 4-katup, pendingin cairan dan tetap dilengkapi Variable Valve Actuation (VVA).
Ukuran bore x stroke 58 x 58,7 mm sehingga kapasitasnya jadi 155,09 cc. Dirinya mampu mengeluarkan tenaga maksimal 15,1 Hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm di 6.500 rpm.
Output power segitu sudah sangat cukup buat dipakai berkegiatan sehari-hari. Tak lupa pula sematan Smart Motor Generator (SMG) agar suara mesin saat distarter lebih halus.
BACA JUGA:Panduan Mengendarai Motor Listrik: Apa yang Perlu Diketahui? Simak Disini!
Berbeda dengan keluarga Maxi lain, sektor kenyamanan Lexi LX bisa dirasakan dari ruang pijakan kaki luas dan rata.
Bisa dimaksimalkan dengan membawa barang lain yang diletakkan di situ. Lalu subtank rear suspension untuk tipe tertinggi. Ditambah ukuran jok panjang dan lebar.
Volumenya bagasinya tidak terlalu besar tapi cukup untuk menaruh barang-barang keperluan riding, plus laci-laci kecil di depan.
Lexi LX155 punya tiga varian, ada tipe standar, S version dan Connected/ABS. Masing-masing dibedakan dengan perbekalan fitur. Saat ini mereka dilego Rp25,650 juta, Rp27,150 juta dan Rp30,2 juta OTR DKI Jakarta.