PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam, yang biasanya dikenal dengan udara sejuknya, kini tengah mengalami suhu dingin yang ekstrem.
Selama beberapa hari terakhir, suhu di kota ini berkisar antara 16 hingga 18 derajat Celsius, lebih dingin dari biasanya.
Fenomena cuaca ini tidak hanya membuat warga merasa tidak nyaman, tetapi juga membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Gangguan Aktivitas Sehari-hari
"Suhu dingin ini benar-benar mengganggu aktivitas kami sehari-hari," ujar Imun, seorang warga Pagar Alam.
"Ini membuat kami sulit untuk beraktivitas di luar rumah."
Banyak warga yang merasakan dampak langsung dari suhu yang lebih rendah ini, terutama saat pagi dan malam hari.
Suhu yang dingin membuat banyak orang memilih untuk tetap di dalam rumah, mengurangi interaksi sosial dan aktivitas luar ruangan.
BACA JUGA:Banyak Motornya yang Dilelang Bea Cukai, Begini Tanggapan Royal Enfield!
Ancaman Terhadap Kesehatan
Dampak kesehatan dari suhu dingin ini juga menjadi perhatian serius.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagar Alam, Desi Elviani, mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi fisik agar tidak mudah terserang penyakit yang berkaitan dengan suhu dingin.
“Terutama anak-anak yang masih rentan terhadap penyakit flu dan demam, mereka juga harus mengenakan pakaian khusus seperti jaket saat beraktivitas di luar rumah agar suhu tubuh tidak ikut drop terkena suhu dingin. Jangan lupa juga memberikan asupan karbohidrat dan vitamin yang cukup,” ujarnya.