PAGARALAMPOS.COM - Sejarah orang Melayu Palembang erat kaitannya dengan sejarah Palembang itu sendiri sebagai tempat asal dan wilayah utama bagi wong Palembang.
Palembang merupakan salah satu kota yang telah ada sejak zaman kuno di Sumatra yang berperan penting utamanya dalam bidang perdagangan dalam kawasan Asia Tenggara.
Pada awal abad ke-6, sebuah kemaharajaan bernama Sriwijaya lahir di Palembang yang mengindikasikan bahwa masyarakat Palembang merupakan masyarakat yang memiliki mutu peradaban yang tinggi.
Secara historis, berdasarkan salah satu prasasti kuno yang ditemukan di Palembang menyebutkan bahwa Dapunta Hyang (sang pendiri dinasti kemaharajaan Sriwijaya) merupakan seorang tokoh yang berasal dari daerah Minanga di belahan barat Sumatra atau dikenal sekarang Sumatera barat.
BACA JUGA:Mengenal Suku Ogan di Sumsel, Ternyata Asal Usulnya Seperti Ini
Naaah, mengulas sejarah Kota Palembang, tentunya netizen juga wajib tau, jika Kota Empek Empek ini memiliki jejak budaya berupa bangunan rumah adat.
Yang tidak hanya memiliki nilai histori budaya. Namn juga konsrruksi bangunan dengan arsitektur indah dan unik.
Catatan sejarah, Ada dua perempuan Melayu Palembang mempersembahkan tarian adat Melayu Palembang di depan bangunan kantor Belanda pada zaman kolonialisme (masa kini telah bertransformasi menjadi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II).
Bangunan ini dibangun berdasarkan bentuk salah satu rumah adat Melayu Palembang yang bernama Caro Godang alias Cara Gudang.
BACA JUGA:Sejarah Etnis Rejang, Konon Menelusuri Sungai Musi Hingga Menetap di Bengkulu
Secara tradisional, rumah-rumah adat Melayu Palembang memiliki karakteristik dan simbolisme sendiri yang dicerminkan dalam bentuk khazanah arsitektural. Setiap rumah tradisional memiliki makna historis dan pengaruhnya tersendiri.
Rumah Bari
Rumah Bari adalah salah satu rumah tradisional atau rumah adat masyarakat Palembang yang telah terpelihara dengan baik sejak dahulu kala.
Rumah Bari tidak dapat dipisahkan dengan sejarah etnis Melayu Palembang itu sendiri, dan rumah tradisional ini dianggap sebagai salah satu arsitektur khas Melayu Palembang yang paling menonjol.
Atap rumah Bari tergambar dalam lambang provinsi Sumatera Selatan